Polres Bojonegoro Tingkatkan Pengawasan di Jalur Perbatasan Pastikan Arus Balik Lebaran Lancar

Img 20250408 Wa0013

BOJONEGORO – KORAN MERAH PUTIH Menghadapi arus balik mudik lebaran, Polres Bojonegoro Polda Jatim intensifkan pengawasan di jalur perbatasan termasuk perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah.

Pengawasan dilakukan di Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi (Ops) Ketupat Semeru 2025 di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, yang berbatasan dengan Lamongan dan Pos Pam Kecamatan Padangan yang berbatasan dengan Cepu, Jawa Tengah.

Img 20250408 Wa0012

Petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan tampak sibuk melakukan pengawasan dan pengaturan lalu lintas di dua titik perbatasan utama tersebut.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto mengatakan langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus kendaraan serta menghindari potensi kemacetan.

“Peningkatan pengawasan di jalur perbatasan ini bertujuan untuk menciptakan situasi lalu lintas yang tertib, lancar dan kondusif,” ujar AKBP Mario, Selasa (8/4).

Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, menjelaskan bahwa pentingnya langkah preventif untuk menghindari terjadinya kemacetan panjang yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pemudik.

“Pengawasan di jalur perbatasan antara Bojonegoro – Lamongan di wilayah timur dan Padangan, Bojonegoro – Cepu, Blora, Jawa Tengah di wilayah barat ini sangat krusial,” tambahnya.

Selain itu, Polres Bojonegoro Polda Jatim juga terus memberikan edukasi kepada para pengendara agar mematuhi aturan berlalu lintas dan menjaga keselamatan bersama.

“Kami ingin memastikan mobilitas masyarakat, terutama arus balik, tetap aman dan lancar. ,” ujar Kapolres Bojonegoro.

Dari hasil pantauan, arus lalu lintas di ruas jalan nasional, mulai dari Baureno menuju Padangan hingga Margomulyo, masih terpantau aman dan lancar.

Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, mengingat volume kendaraan yang meningkat di jalur-jalur perbatasan tersebut.

Selain itu, petugas juga tetap siaga mengantisipasi adanya potensi kecelakaan dan kemacetan yang bisa terjadi secara tiba-tiba.

Berbagai langkah pengamanan, seperti penyediaan jalur alternatif dan pengaturan kendaraan di titik-titik rawan, juga telah dilakukan untuk meminimalisir gangguan arus lalu lintas.

AKBP Mario menambahkan bahwa keberhasilan pengamanan ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara instansi terkait, termasuk dengan pemerintah daerah dan pihak swasta, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

“Kami akan terus mengawal arus lalu lintas sampai akhir masa liburan Idul Fitri, demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” tutupnya.

Dengan adanya pengawasan ketat ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman, serta arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. (DN)

Leave a Reply