Kebersamaan Penuh Makna: LSM GMBI Distrik Sidoarjo Berbagi Kasih dengan Kaum Dhuafa dan Anak Yatim

Momen Ramadan yang Penuh Kepedulian

Sidoarjo – Di penghujung Ramadan, LSM GMBI Distrik Sidoarjo kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar kegiatan sosial bagi kaum dhuafa dan anak yatim. Acara yang berlangsung di kantor kesekretariatan Jl. Raya Panjunan, RT 13 RW 03, Desa Panjunan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo ini menjadi simbol nyata solidaritas dan kasih sayang di bulan penuh berkah.

Dipimpin langsung oleh Ketua Distrik LSM GMBI, Parmuji, suasana haru dan kehangatan begitu terasa sejak awal acara. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh peserta untuk merenungkan makna kepedulian dan kebersamaan, serta mengapresiasi kerja keras seluruh anggota yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan acara ini.

Bantuan yang Diberikan: Lebih dari Sekadar Sembako

Pada kesempatan ini, ratusan paket bantuan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Paket tersebut tidak hanya berisi sembako, tetapi juga doa dan harapan agar penerimanya dapat merayakan Idul Fitri dengan kebahagiaan dan ketenangan. Parmuji menegaskan bahwa kegiatan semacam ini harus menjadi agenda rutin guna memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.

“Kami ingin aksi ini tidak hanya menjadi acara tahunan, tetapi juga sebuah gerakan berkelanjutan yang membawa perubahan positif bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Parmuji dengan penuh semangat.

Dukungan Penuh terhadap Undang-Undang TNI dan Perampasan Aset

Selain kegiatan sosial, acara ini juga menjadi momentum bagi LSM GMBI Distrik Sidoarjo untuk menyatakan dukungan terhadap Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan. Parmuji menegaskan bahwa UU ini memiliki peran penting dalam memperkuat pertahanan negara serta memastikan kesejahteraan rakyat.

Tidak hanya itu, ia juga menyoroti urgensi implementasi Undang-Undang Perampasan Aset yang bertujuan untuk menegakkan keadilan sosial, memberdayakan masyarakat, dan membuka peluang yang lebih baik bagi warga negara.

Menyalakan Api Kebaikan untuk Masa Depan

Sabtu, 29 Maret 2025, menjadi saksi bahwa kebersamaan dan kepedulian adalah fondasi bagi masyarakat yang lebih baik. Acara ini bukan sekadar momen berbagi, tetapi juga sebuah pengingat bahwa setiap langkah kecil dalam kebersamaan mampu melahirkan perubahan besar di masa depan.

Parmuji mengajak semua pihak untuk terus menyebarkan semangat gotong royong dan kepedulian. “Setiap api kecil kepedulian yang kita nyalakan hari ini bisa menjadi nyala besar yang menerangi kehidupan banyak orang,” pungkasnya dengan penuh harapan.(Dd)